Apa itu Data ?
Data adalah Fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan, symbol-simbol.
Data analog diperoleh dari nilai-nilai yang bersifat continous dalam beberapa interval. Contoh : suara, video.
Data digital didapat dari nilai-nilai yang discreate. Contoh : text.
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih brarti bagi penerima , yang menggambarkan suatu kejadia-kejadian yang bersifat fakta yang digunakan untuk pengambilan kesimpulan.
Pengertian Komunikasi Data
Komunikasi data adalah hubungan atau interaksi (pengiriman dan peneriman) antar device yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik yang dengan jangkauan sempit maupun dengan jangkauan yang lebih luas.
Komponen Komunikasi data:
1. Data
informasi yang akan dikomunikasikan. Bentuk populer dari informasi termasuk teks, angka, gambar, audio, dan video.
2. Pengirim
Pengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya
3. Penerima
Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Hal ini dapat berupa komputer, workstation, handset telepon, televisi, dan lain.
4. Media transmisi
Media transmisi adalah jalur fisik dimana pesan berjalan dari pengirim ke penerima. Beberapa contoh media transmisi termasuk kabel twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat optik, gelombang radio, infrared, bluetooth, wifi dll.
5. Protokol
Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini merupakan kesepakatan antara perangkat yang saling berkomunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat mungkin akan terhubung tapi tidak dapat berkomunikasi, orang yang berbicara Prancis tidak dapat dipahami oleh orang yang berbicara bahasa Jepang.
Jenis-jenis Komunikasi Data
1. Jenis Komuniksai Data Melalui Infrastuktur Terestrial
Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya sehingga membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastuktur jenis ini.
2. Jenis Komunikasi Melalui Satelit
Jenis komunikasi data ini dapat dilakukan dengan menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicangkup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial, namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi.
Satelit dapat berguna sebagai :
– Penerima
– Penguat
– Pengirim.
Jenis-jenis Satelit yang diketahui :
– GEO. Terletak 22.300 mill di atas permukaan bumi.
– MEO. Terletak 6000 mill di atas garis khatulistiwa.
– LEO. Terletak 400-600 mill di atas permukaan bumi.
Signal
Signal adalah data atau informasi yang telah mengalami suatu proses sedemikian rupa sehingga siap untuk dikirim ke pihak penerima melalui suatu saluran transmisi. Ada 2 jenis signal, yaitu signal analog dan signal digital.
1. Signal Analog
Signal analog adalah signal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu (terusmenerus), yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dengan menggunakan signal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapaijarak yang jauh, tetapi signal ini mudah terpengaruh oleh noise. Gelombang pada signal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memilikitiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini.
2. Signal Digital
Signal digital (signal diskret) yang merupakan signal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Dalam pengiriman signal melalui media transmisi, signal analog mudah terkena gangguan/noise, sehingga di sisipenerima signal tersebut terdegradasi. Sementara untuk signal digital, selama gangguan tidak melebihi batasan yang diterima, sinyal masih diterima/dikenali dalam kualitas yang sama dengan pengiriman. Dengan alasan ini, keluar ide pemakaian bersama sinyal analog dan digital, yaitu selama di user berbentuk analog dan selama di media transmisi berbentuk digital.Teknik/metode pengubahan sinyal analog menjadi sinyal digital ini disebut PCM (Pulse Code Modulation).
Perbedaan Signal Digital dan Signal Analog :
Signal Digital
- Dirancang untuk data dan suara
- informasi discrete-level
- kecepatan tinggi
- overhead rendah
- setiap sinyal digital dapat dikonversi ke analog
Signal Analog
- dirancang untuk suara (voice)
- tidak efisien untuk data
- kecepatan relatif rendah
- overhead tinggi
- setiap sinyal analog dapat dikonversi ke bentuk digital
- banyak terdapat noise dan rentan kesalahan (error)
Konfigurasi Jalur Komunikasi.
Merupakan bagaimana cara perangkat-perangkat yang hendak berkomunikasi dihubungkan.
a. Point-to point.
Menghubungkan hanya dua buah perangkat computer yang hendak berkomunikasi.
b. Multipoint.
Menghubungkan lebih dari dari dua buah perangkat computer yang ingin berkomunikasi.
Sistem Transmisi
Merurut ANSI (America National Standard Information) terdapat 3 perbedaan arah transmisi, yaitu :
a. Simplex, hanya mentransmisikan signal dalam satu arah saja, dimana pemancar signal yang satu bertindak sebagai pemgirim (transmitter) yang yang lainnya sebagai penerima (receiver).
b. Half-duplex, kedua pemancar dapat bertindak sebagai transmitter ataupun receiver, tetapi tidak dapat dilakukan secara bersamaan (bergantian). Dengan kata lain saat pemancar yang satu sedang melakukan pengiriman, pemancar yang lain hanya dapat menerima, tidak dapat melakukan pengiriman pula.
c. Full-duplex, hampir sama dengan half-duplex, namun kedua pemancar dapat melakukan pengiriman ataupun penerimaan secara bersamaan, tanpa harus bergantian.
1. Transmisi Analog.
Adalah cara pentransmisian signal-signal analog tanpa harus memperhaikan muatannya, apakah berupa data analog atau digital. Agar hasilnya maximal untuk jarak yang jauh digunakan amplifier yang akan menambah kekuatan signal, sehingga kemungkinan terjadinya kegagalan atau penyimpangan sangat kecil.
2. Transmisi Digital.
Adalah kebalikan dari transmisi analog, yaitu cara pentransmisikan signal-signal digital dengan memperhatikan muatannya, apakah berupa data digital atau analog. Untuk jarak yang jauh digunakan repeater yang akan memulihkan signal yang lemah, sehingga tidak terjadi kegagalan atau penyimpangan.
Semoga bermanfaat...... ^_^
0 komentar:
Post a Comment
"Terimakasih telah berkunjung di Blog saya semoga bermanfaat"