Pengertian Microsoft Powerpoint
Microsoft Powerpoint
adalah sebuah program aplikasi microsoft office yang berguna sebagai media
presentasi dengan menggunakan beberapa slide.
Aplikasi ini sangat digemari dan banyak digunakan dari berbagai kalangan, baik itu pelajar, perkantoran dan bisnis, pendidik, dan trainer.
Kehadiran powerpoint membuat sebuah presentasi berjalan lebih mudah dengan dukungan fitur yang sangat menarik dan canggih. Fitur template/desain juga akan mempecantik sebuah presentasi powerpoint.
Fungsi Microsoft Powerpoint
Apa fungsi dari microsoft powerpoint? Kegunaan atau fungsi Ms
Powerpoint adalah sebagai berikut
- Membuat
presentasi dalam bentuk slide-slide
- Menambahkan
audio,video,gambar dan animasi dalam presentasi sehingga presentasi menjadi
lebih menarik dan hidup.
- Mempermudah
dalam mengatur dan mencetak slide
- Membuat
presentasi dalam bentuk softcopy sehingga dapat diakses melalui perangkat computer
Tips Membuat Power
point yang Baik
Sebuah
slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin disampaikan
seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu ketika melihat slide
yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah menjelaskan apa makna yang
dikandung oleh slide tersebut.
Lantas,
apakah ciri khas dari slide yang mampu menggambarkan pesan
dengan lebih baik?
Ø Penggunaan
Kata Kunci dan Gambar
Slide kiri menggunakan bullet
point, bentuk slide paling
standar di dunia.
Conth slide di kanan lebih
kreatif dan mudah dicerna audiens. Slide ini hanya menggunakan gambar dan kata
kunci saja.
Ø Meringkas Teks
Dalam pembuatan teks slide Power Point, Janganlah menggunakan kata - kata yang tidak perlu (terlalu bertele - tele). Maksutnya adalah tuliskan saja point - point penting yang akan anda sajikan.
Ø Mengganti
Teks Panjang Dengan Gambar dan Angka
Slide di sebelah kanan jauh lebih ringkas. Dengan gambar
yang menunjukkan banyaknya pulau-pulau yang ada di Indonesia dan menggunakan
angka yang diperbesar, contoh presentasi ini tampil lebih baik sebagai komunikasi visual. Adapun penjelasan detail adalah
tugas presenter untuk menjelaskannya.
Apakah Anda sudah mendapat gambaran bagaimana membuat slide yang
baik tersebut?
Sebagai ringkasan, inilah ciri-ciri slide yang
baik:
1. Satu slide, satu pesan
Slide presentasi yang baik hanya terfokus pada satu pesan.
Tiap slide sebaiknya mewakili sebuah ide yang ingin
dijelaskan. Jangan mencampur beberapa ide berbeda ke dalam satu slide.
Audiens akan bingung dan sulit mencernanya.
Slide yang fokus pada satu pesan akan lebih kuat, lebih mudah
diingat sekaligus mampu menjadi alat komunikasi visual.
2. Sederhana
Sederhana itu indah. Hal yang sama berlaku untuk slide. Slide sederhana
mudah dipahami audiens dalam beberapa detik pertama. Lakukan hal ini dan
pastikan pesan yang ingin disampaikan jelas.
Jangan gunakan slide yang rumit sehingga audiens
kesulitan memahami maksudnya. Ini mengganggu proses komunikasi visual yang
sedang Anda lakukan dalam presentasi. Alih-alih membantu komunikasi, slide tersebut
malah menghambat komunikasi. Bahkan tak jarang presenter justru menjadi
kesulitan menjelaskan maksud dari slide-nya sendiri.
3. Perkuat penjelasannya, bukan mengulang pesannya
Slide berfungsi untuk mendukung apa yang akan Anda bicarakan
secara verbal. Karena itu, Anda bisa menampilkan gambar, diagram, atau
ringkasan dari apa yang dibahas. Gunakan hanya kata kunci. Ini membantu audiens
menyerap intisari dari ide yang dijelaskan.
Slide seperti ini akan memperkuat penjelasan Anda. Jangan tuliskan
seluruh teks yang ingin Anda sampaikan dalam slide. Hal itu membuat
pengulangan-pengulangan yang tidak perlu. Jika sudah dituliskan seluruhnya,
kenapa harus dibacakan lagi?
4. Kuat secara visual
Slide yang baik memiliki kesan visual yang kuat. Artinya, slide tersebut mampu menumbuhkan
semangat,
mengundang pertanyaan, menciptakan rasa ingin tahu, atau menggugah emosi
audiens.
Jika Anda menggunakan gambar, pilih yang paling tepat untuk
menggambarkan situasi yang Anda jelaskan. Jika Anda menggunakan diagram,
pastikan mudah dipahami, dan fokuskan perhatian pada bagian penting dari data
yang ditampilkan. Jika Anda menggunakan teks, pilih kata kunci yang mewakili gagasan
yang ingin disampaikan. Jika Anda menampilkan video, pilih segmen yang mampu
menjelaskan pesan dengan menarik.
5. Gunakan teks dengan ringkas
Slide yang baik harus bisa terbaca oleh audiens terjauh yang
menyaksikan presentasi. Jika tidak bisa terlihat, artinya slide itu
tidak berguna ditampilkan. Bukankah slide untuk menyampaikan
gagasan secara visual?
Beberapa ahli presentasi menyarankan maksimum lima baris teks.
Dengan demikian seandainya Anda harus menampilkan teks dalam bentuk daftar,
pastikan tidak lebih dari lima baris.
6. Hindari bullet point
Dalam buku Really Bad Powerpoint, Seth Godin mengajak
para presenter untuk tidak terpaku pada bentuk slide paling
standar di dunia: menggunakan bullet point.
Banyak cara menyampaikan gagasan selain
dengan bullet point. Gunakan
kreativitas Anda. Seandainya Anda masih perlu menggunakan bullet point,
pastikan hanya melakukannya sesekali saja. Jika tidak, bersiaplah untuk
dianggap membosankan.
7. Alur yang teratur
Slide-slide yang baik memiliki alur teratur, dari pembukaan, penjelasan, sampai penutup. Audiens akan
melihatnya sebagai satu kesatuan yang harmonis dan sinergis. Slide yang
isinya melompat-lompat dari satu topik ke topik yang lain tanpa alur yang jelas
akan menyulitkan audiens untuk memahaminya.
Jika Anda ingin melihat contoh slide presentasi
yang memiliki ciri-ciri di atas, kunjungilah situs slideshare.net dan cari para
pemenang presentasi
keren terbaik setiap tahunnya. Anda akan menemukan slide–slide berkualitas
yang mampu menjelaskan gagasan dengan bahasa yang mudah dan gambar yang
menggugah emosi.
Jika Anda sudah mengetahui ciri-ciri slide yang
baik, maka mulailah menerapkannya setiap kali membuat slide presentasi.
Mungkin tidak selalu mudah pada awalnya, karena Anda belum terbiasa. Tapi lama
kelamaan Anda akan menjadi seorang komunikator visual yang handal.
terimakasih untuk informasinya.
ReplyDelete