Seni Rupa 2 Dimensi
Pengertian Seni Rupa
Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang membentuk suatu karya seni menggunakan media yang dapat dilihat oleh indra penglihatan dan dapat dirasakan melalui indra peraba. Jika dilihat dari bentuknya, seni rupa dibagi menjadi dua jenis, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.
Pengertian Seni Rupa 2 Dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah suatu karya seni rupa yang memiliki dua sisi saja, yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak mempunyai unsur ketebalan.
Contoh - contoh Seni Rupa 2 Dimensi
1. Lukisan
Lukisan adalah suatu karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat menggunakan media seperti kanvas, kertas, hingga dinding. Proses pembuatan lukisan sendiri adalah dengan memoleskan cat menggunakan kuas lukis, pisau pelet, atau peralatan lainnya di atas media yang digunakan hingga membentuk suatu gambar.
Hal yang menarik dari lukisan adalah nilai yang terkandung dalam suatu lukisan tersebut. Oleh karena itu, dalam pembuatanya dibutuhkan suatu imaginasi tingkat tinggi serta skill yang mumpuni untuk menghasilkan lukisan yang luar biasa.
2. Seni Grafis
Adalah cabang seni rupa yang berbentuk 2 Dimensi yang proses pembuatan karyanya dengan menggunakan teknik cetak
3. Kaligrafi
Kaligrafi adalah suatu karya seni artistik bahasa arab. Dalam pembuatannya, kaligrafi merupakan suatu bentuk utama ekspresi seni dalam hal keagamaan dan budaya islam. Biasanya, kaligrafi ini mudah kita temukan di masjid dan salah satu contoh kaligrafi yang sudah terkenal adalah kaligrafi sufi.
4. Fotografi
Fotografi termasuk dalam seni grafis dimana dalam perkembangannya, fotografi semakin banyak diminati oleh banyak orang. Hal ini disebabkan oleh semakin mudahnya dan semakin canggihnya alat bantu yang digunakan, yaitu kamera.
Saat ini, hampir semua handphone dilengkapi dengan kamera. Sehingga kapan saja dan dimana saja orang bisa mengekspresikan diri menggunakan kamera tersebut. Secara tidak sadar mereka sudah menghasilkan suatu karya seni, yaitu seni fotografi.
5. Mozaik
Seni mozaik adalah suatu karya seni dimana cara pembuatannya dengan menyusun suatu benda yang dijadikan bahan seperti pecahan kaca, kulit telur, serpihan kayu, keramik, dan benda lainnya membentuk sesuatu yang menyerupai wujud tertentu dan memiliki nilai estetis yang tinggi.
6. Poster
Poster adalah suatu karya seni yang dibuat diatas kertas membentuk suatu wujud dimana wujud tersebut memberikan informasi, baik informasi berupa propaganda hingga suatu ajakan.
Poster saat ini termasuk seni rupa 2 dimensi yang cukup efektif digunakan sebagai iklan suatu produk atau lainnya dimana fungsinya lebih jenderung untuk mempengaruhi seseorang.
7. Banner
Banner termasuk dalam seni grafis dimana cara pembuatannya menggunakan teknik printing dan hasilnya memiliki nilai estetis. Sama halnya dengan poster, banner juga sangat efektif digunakan sebagai iklan, baik iklan suatu produk maupun lainnya dengan tujuan mempengaruhi orang.
Jika dibandingkan dengan poster, banner lebih efektif untuk periklanan karena ukurannya yang lebih besar dibandingkan poster.
8. Batik
Kamu tentu tahu apa itu batik? Batik merupakan suatu gambar khas yang biasanya dibuat diatas kain dimana pembuatannya menggunakan teknik canting dan printing. Batik termasuk suatu seni yang saat ini sudah di akui oleh UNESCO dan termasuk budaya non benda asli dari Indonesia warisan nenek moyang bangsa ini.
Sebelum diakui oleh UNESCO, batik termasuk suatu seni yang kuno dan terkesan kolot, namun setelah dilakukan sosialisasi dan berbagai inovasi, batik memiliki daya tarik yang cukup tinggi, baik dikalangan anak muda hingga orang tua. Selain itu, batik juga sudah di kenal di penjuru dunia dan banyak yang menyukai batik ini.
9. Karikatur
Karikatur adalah suatu gambaran konkret suatu objek dimana objek tersebut dibuat dengan cara melebih-lebihkan objek yang dibuat tersebut. Hal ini sesuai dengan makna karikatur itu sendiri yang diambil dari Bahasa Italia, yaitu caricare yang berarti melebih-lebihkan.
Karikatur biasanya menggambarkan subjek yang dikenal dengan maksud menimbulkan kelucuan bagi subjek tersebut. Namun seiring perkembangan zaman, karikatur saat ini digunakan juga untuk suatu kritikan sosial dan politis.
10. Logo
Logo adalah suatu gambar atau sketsa yang dijadikan simbul suatu organisasi, perusahaan, hingga perorangan guna menggambarkan makna yang ingin disampaikan melalui logo tersebut.
Melalui logo, orang akan langsung tahu mengenai organisasi, perusahaan, atau perorangan tersebut. Bahkan, melalui logo, suatu organisasi, perusahaan, atau perorangan lebih mudah di kenal oleh banyak orang.
Teknik – teknik dalam seni rupa 2 dimensi
Teknik Plakat yaitu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan padat.
Teknik Transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air, dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan.
Teknik Kolase yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak.
Teknik 3M (melipat, menggunting, dan merekat) adalah merupakan proses manipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi.
Unsur – unsur Seni rupa 2 dimensi
a. Titik /Bintik
Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut bintik.
b. Garis
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung. Beberapa contoh symbol ekspresi garis serta kesan yang ditimbulkannya, dan tentu saja dalam penerapannya nanti disesuaikan dengan warna-warnanya
c. Bidang
Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang memiliki dimensi panjang dan lebar, sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Atau dengan kata lain bidang bersifat pipih, sedangkan bentuk memiliki isi atau volume. Dari bentuknya bidang maupun bentuk terdiri dari beberapa macam, yakni; bidang geometris, bidang biomorfis (organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan. Bidang dapat terbentuk karena kedua ujung garis yang bertemu, atau dapat pula terjadi karena sapuan warna. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya.
d. Bentuk
Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.
e. Tekstur
Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda. Sifat permukaan dapat berkesan halus, kasar, kusam, mengkilap, licin, berpori dan sebagainya. Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan melalui penglihatan dan rabaan. Oleh karena itu terdapat dua jenis tekstur, yaitu tekstur nyata,yaitu sifat permukaan yang menunjukkan kesan sebenarnya antara penglihatan mata dan rabaan, dan tekstur semu (maya), yaitu kesan permukaan benda yang antara penglihatan dan rabaan dapat berbeda kesannya.
f. Warna
Teori warna berdasarkan cahaya dapat dilihat melalui tujuh spectrum warna dalam ilmu Fisika seperti halnya warna pelangi. Secara teori warna dapat dipelajari melalui dua pendekatan salah satunya adalah teori warna berdasarkan pigmen warna (Goethe) yakni butiran halus pada warna. Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna pigmen diantaranya;
Warna Primer, yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru,
Warna Sekunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran kedua warna primer, misalnya warna ungu, oranye (jingga) , dan hijau,
Warna Tersier, yakni warna yang merupakan hasil percampuran kedua warna sekunder,
Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain,
Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain.
g. Gelap Terang
Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang dapat berfungsi untuk beberapa hal, antara lain: menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi, menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan (kontras). Gelap terang dalam karya seni rupa dapat terjadi karena intensitas (daya pancar) warna, dapat pula terjadi karena percampuran warna hitam dan putih.
h. Ruang (kedalaman)
Ruang dalam karya tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh pengamat seperti halnya ruangan dalam rumah, ruang kelas, dan sebaginya. Dalam karya dua dimensi ruang dapat mengacu pada luas bidang gambar. Unsur ruang atau kedalaman pada karya dua dimensi bersifat semu (maya) karena diperoleh melalui kesan penggambaran yang pipih, datar, menjorok, cembung, jauh dekat dan sebagainya.
Semoga bermanfaat....
0 komentar:
Post a Comment
"Terimakasih telah berkunjung di Blog saya semoga bermanfaat"